Kualitas produk adalah kondisi fisik, fungsi dan sifat suatu produk baik barang atau jasa berdasarkan tingkat mutu yang diharapkan seperti durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, reparasi produk serta atribut produk lainnya dengan tujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggan. Kualitas produk merupakan salah satu kunci persaingan diantara pelaku usaha yang ditawarkan kepada konsumen. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk yang berkualitas sesuai dengan harga yang dibayar, walaupun terdapat sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa, produk yang mahal adalah produk yang berkualitas. Jika hal itu dapat dilaksanakan oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut akan dapat tetap memuaskan para konsumen dan dapat menambah jumlah konsumen. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar. Adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan konsumen akan memberikan peluang untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan yang ada pada persepsi konsumen. Maka, perusahaan penyedia produk dapat memberikan kinerja yang baik untuk mencapai kepuasan konsumen melalui cara memaksimalkan pengalaman yang menyenangkan dan meminimalisir pengalaman yang kurang menyenangkan konsumen dalam mengkonsumsi produk. Berikut definisi dan pengertian kualitas produk dari beberapa sumber buku Menurut Kotler dan Armstrong 2012, kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Menurut Nasution 2005, kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Menurut Tjiptono 2012, kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Menurut Prawirosentono 2002, kualitas produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang dikeluarkan. Menurut Kotler dan Keller 2012, kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan. Manfaat Kualitas Produk Menurut Ariani 2003, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dengan menciptakan kualitas produk yang baik, yaitu Meningkatkan reputasi perusahaan. Perusahaan atau organisasi yang telah menghasilkan suatu produk atau jasa yang berkualitas akan mendapatkan predikat sebagai organisasi yang mengutamakan kualitas, oleh karena itu, perusahaan atau organisasi tersebut dikenal oleh masyarakat luas dan mendapatkan nilai lebih di mata masyarakat. Menurunkan biaya. Untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas perusahaan atau organisasi tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi. Hal ini disebabkan perusahaan atau organisasi tersebut berorientasi pada customer satisfaction, yaitu dengan mendasarkan jenis, tipe, waktu, dan jumlah produk yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen. Meningkatkan pangsa pasar. Pangsa pasar akan meningkat bila minimasi biaya tercapai, karena organisasi atau perusahaan dapat menekan harga, walaupun kualitas tetap menjadi yang utama. Dampak internasional. Bila mampu menawarkan produk atau jasa yang berkualitas, maka selain dikenal di pasar lokal, produk atau jasa tersebut juga akan dikenal dan diterima di pasar internasional. Adanya tanggung jawab produk. Dengan semakin meningkatnya persaingan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, maka organisasi atau perusahaan akan dituntut untuk semakin bertanggung jawab terhadap desain, proses, dan pendistribusian produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk penampilan produk. Kualitas akan membuat produk atau jasa dikenal, dalam hal ini akan membuat perusahaan yang menghasilkan produk juga akan dikenal dan dipercaya masyarakat luas. Mewujudkan kualitas yang dirasakan penting. Persaingan yang saat ini bukan lagi masalah harga melainkan kualitas produk, hal inilah yang mendorong konsumen untuk mau membeli produk dengan harga tinggi namun dengan kualitas yang tinggi pula. Dimensi Kualitas Produk Menurut Gaspersz 2008, dimensi kualitas produk adalah sebagai berikut a. Kinerja performance Kinerja adalah karakteristik operasi pokok dari produk inti dan dapat didefinisikan sebagai tampilan dari sebuah produk sesungguhnya. Performance sebuah produk merupakan pencerminan bagaimana sebuah produk itu disajikan atau ditampilkan kepada konsumen. Tingkat pengukuran Performance pada dasarnya mengacu pada tingkat karakteristik dasar produk itu beroperasi. Sebuah produk dikatakan memiliki Performance yang baik bilamana dapat memenuhi harapan. Bagi setiap produk/jasa, dimensi performance bisa berlainan, tergantung pada functional value yang dijanjikan oleh perusahaan. Untuk bisnis makanan, dimensi performance adalah rasa yang enak. b. Keandalan reliability Keandalan adalah tingkat kendala suatu produk atau konsistensi keandalan sebuah produk didalam proses operasionalnya di mata konsumen. Reliability sebuah produk juga merupakan ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu. Sebuah produk dikatakan memiliki reliability yang tinggi bilamana dapat menarik kepercayaan dari konsumen terkait kualitas keandalan sebuah produk. Dimensi performance dan reliability sekilas hampir sama tetapi mempunyai perbedaan yang jelas. Reliability lebih menunjukkan probabilitas produk menjalankan fungsinya. c. Keistimewaan tambahan feature Keistimewaan adalah karakteristik sekunder atau pelengkap dan dapat didefinisikan sebagai tingkat kelengkapan atribut-atribut yang ada pada sebuah produk. Pada titik tertentu, performance dari setiap merek hampir sama tetapi justru perbedaannya terletak pada fiturnya. Ini juga mengakibatkan harapan konsumen terhadap dimensi performance relatif homogen dan harapan terhadap fitur relatif heterogen. d. Kesesuaian dengan spesifikasi conformance to specifications Kesesuaian adalah sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya dan dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Definisi diatas dapat dijelaskan bahwa tingkat conformance sebuah produk dikatakan telah akurat bilamana produk-produk yang dipasarkan oleh produsen telah sesuai perencanaan perusahaan yang berarti merupakan produk-produk yang mayoritas diinginkan konsumen. e. Daya tahan durability Daya tahan berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan dan dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal. Dimensi ini mencakup umur teknis maupun umur ekonomis. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk. f. Kemampuan melayani service ability Kemampuan melayani meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, serta penanganan keluhan yang memuaskan dan dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran kemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal. Disini artinya bilamana sebuah produk rusak atau gagal maka kesiapan perbaikan produk tersebut dapat diandalkan, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan. g. Estetika Aesthethics Estetika adalah keindahan produk terhadap panca indera dan dapat didefinisikan sebagai atribut-atribut yang melekat pada sebuah produk, seperti warna, model atau desain, bentuk, rasa, aroma dan lain-lain. Pada dasarnya Aesthetics merupakan elemen yang melengkapi fungsi dasar suatu produk sehingga kinerja sebuah produk akan menjadi lebih baik dihadapan konsumen. h. Kualitas yang dipersepsikan perceived quality Kualitas yang dipersepsikan merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara pembuatnya. Tingkatan Kualitas Produk Menurut Arif 2012, terdapat lima tingkatan dalam kualitas produk, yaitu Manfaat inti Core Benefit. Yaitu jasa atau manfaat inti sesungguhnya yang dibeli dan diperoleh oleh konsumen. Kebutuhan konsumen paling fundamental adalah manfaat, dan ini merupakan tingkatan paling fundamental dari suatu produk. Seorang pemasar harus mampu melihat dirinya sebagai seseorang yang menyediakan manfaat kepada konsumen. Sehingga konsumen pun pada akhirnya akan membeli produk tersebut karena manfaat inti yang terdapat didalamnya. Manfaat dasar tambahan Basic Product. Tingkat selanjutnya seorang pemasar harus mampu merubah manfaat inti menjadi produk dasar. Pada inti produk tersebut terdapat manfaat bentuk dasar produk atau mampu memenuhi fungsi dasar produk kebutuhan konsumen adalah fungsional. Harapan produk Expected Product. Adalah serangkaian kondisi yang diharapkan dan disenangi, dimiliki atribut produk tersebut. Kebutuhan konsumen adalah kelayakan. Misalnya dalam jasa perhotelan harapan konsumen adalah kenyamanan untuk beristirahat dan menghilangkan kepenatan atas segala aktivitas yang telah dilakukannya. Kelebihan yang dimiliki produk Augmented Product. Yaitu salah satu manfaat dan pelayanan yang dapat membedakan produk tersebut dengan pesaing. Kebutuhan konsumen adalah kepuasan. Misalnya di perbankan disediakan suatu produk tabungan berencana, dimana di dalam produk tersebut nasabah dapat menyimpan dan menginvestasikan dananya sekaligus mendapatkan jaminan asuransi jiwa dan kesehatan dengan membayar sejumlah premi tambahan tertentu. Kelebihan tawaran produk tersebut yang dicari oleh nasabah. Potensi masa depan produk Potensial Product. Artinya bagaimana harapan masa depan dengan produk tersebut apabila terjadi perubahan dan perkembangan teknologi serta selera konsumen. Kebutuhan konsumen adalah masa depan produk. Misalnya kemudahan untuk membayar tagihan telepon, listrik, air atau tagihan lainnya. Perspektif Kualitas Produk Perspektif kualitas produk merupakan persepsi seorang konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa dengan maksud yang diharapkan atau diinginkan oleh konsumen. Menurut Tjiptono 2012, terdapat lima jenis perspektif kualitas produk, yaitu 1. Transcendental approach Kualitas dalam pendekatan ini dapat dirasakan atau diketahui tetapi sulit didefinisikan dan dioperasionalkan. Sudut pandang ini biasanya diterapkan dalam seni musik, drama, seni tari, dan seni rupa. Selain perusahaan dapat mempromosikan produknya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti tempat berbelanja yang menyenangkan supermarket, elegan mobil, kecantikan wajah kosmetik kelembutan dan kehalusan kulit sabun mandi, dan lain-lain. Dengan demikian fungsi perencanaan, produksi, dan pelayanan suatu perusahaan sulit sekali menggunakan definisi ini sebagai dasar manajemen kualitas. 2. Product-based approach Pendekatan ini menganggap bahwa kualitas sebagai karakterisktik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut yang dimiliki produk. Karena pandangan ini sangat objektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan, dan preferensi individual. 3. User-based approach Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya, dan produk yang paling memuaskan referensi seseorang misalnya perceived quality merupakan produk yang berkualitas yang paling tinggi. Perspektif yang subjektif dan demand-oriented juga menyatakan bahwa pelanggan yang berbeda memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda pula, sehingga kualitas bagi seseorang adalah sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakan. Kepuasan seseorang tentu akan berbeda-beda pula, begitu juga dengan pandangan seseorang terhadap kualitas suatu produk pasti akan berbeda-beda pula pandangannya. Suatu produk yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan seseorang, belum tentu dapat memenuhi kepuasan orang lain. 4. Manufacturing-based approach Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai sama dengan persyaratannya. Dalam sektor jasa, dapat dikatakan kualitas bersifat operation-driven. Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang dikembangkan secara internal, yang sering kali di dorong oleh tujuan peningkatan produktivitas dan penekanan biaya. Jadi yang menentukan kualitas adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan, bukan konsumen yang menggunakannya. 5. Value-based approach Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga, kualitas didefinisikan sebagai affordable excellence. Kualitas dalam perspektif ini bernilai relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk Menurut Prawirosentono 2002, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas produk, yaitu Manusia. Sumber daya manusia adalah unsur utama yang memungkinkan terjadinya proses penambahan nilai. Metode. Hal ini meliputi prosedur kerja dimana setiap orang harus melaksanakan kerja sesuai dengan tugas yang dibebankan pada masing-masing individu. Metode ini merupakan prosedur kerja terbaik agar setiap orang dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Mesin. Mesin atau peralatan yang digunakan dalam proses penambahan nilai menjadi output. Dengan memakai mesin sebagai peralatan pendukung pembuatan suatu produk memungkinkan berbagai variasi dalam bentuk, jumlah, dan kecepatan proses penyelesaian kerja. Bahan. Bahan baku yang diproses produksi agar menghasilkan nilai tambah menjadi output, jenisnya sangat beragam. Keragaman bahan baku yang digunakan akan mempengaruhi nilai output yang beragam pula. Ukuran. Dalam setiap tahap produksi harus ada ukuran sebagai standar penilaian agar setiap tahap produksi dapat dinilai kinerjanya. Kemampuan dari standar ukuran tersebut merupakan faktor penting untuk mengukur kinerja seluruh tahapan proses produksi, dengan tujuan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan rencana. Lingkungan. Lingkungan dimana proses produksi berada sangat mempengaruhi hasil atau kinerja proses produksi. Bila lingkungan kerja berubah, maka kinerjapun akan berubah pula. Banyak faktor lingkungan eksternalpun yang dapat mempengaruhi kelima unsur tersebut diatas sehingga dapat menimbulkan variasi tugas pekerjaan. Daftar Pustaka Kotler, P., dan Armstrong, G. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta Erlangga. Nasution. 2005. Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management. Bogor Ghalia Indonesia. Tjiptono, Fandy. 2012. Strategi Pemasaran. Yogyakarta Andi. Prawirosentono, Suyadi. 2002. Manajemen Operasi, Analisis dan Studi Kasus. Jakarta Bumi Aksara. Kotler, P. dan Keller, 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta Erlangga. Ariani, 2003. Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif. Bogor Ghalia Indonesia. Gaspersz, Vincent. 2008. Total Quality Management. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Al-arif, Rianto. 2012. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung Alfabeta.
Produkproduk kami diawasi oleh tim profesional yang bekerja 24 jam untuk memastikan pemenuhan standar kualitas yang ketat. Saat ini, OU mengawasi lebih dari 400.000 produk dan menjadi simbol kosher yang paling dikenal dan terpercaya. Lihat Sertifikasi I Pedoman GMP ini mempertimbangkan aspek-aspek kunci dari pedoman yang digunakan Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan1. Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan2. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan..... 3. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan4. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan…5. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan ……6. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…7. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan8. produsen menetapkan standar dari kualitas produk dengan mempertimbangkan​9. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…​10. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan​ 1. Penetapan standar dari kualitas suatu produk di tetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkanJawabanKualitas dari Produk Pesaing 2. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan..... Jawabandengan harga barang atau harga asalPenjelasanmaaf kalausalah 3. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkanJawabanHal yang turut dipertimbangkan dari penerapan standar mutu suatu produk adalah sebagai memerhatikan SNI yang ditetapkan memerhatikan ongkos dan waktu produk merupakan salah satu upaya produsen untuk memastikan mutu produknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar konsumen memperoleh produk bermutu terbaik. Selain itu, di negara-negara tertentu seperti Indonesia, pengujian produk merupakan salah satu cara untuk memastikan tingkat kepatuhan produsen terhadap pemenuhan SNI. Pelajari lebih lanjut tentang materi pengujian produk pada 4. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan…Penjelasankualitas dari produk pesaing. 5. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkan ……JawabanKualitas produk bermanfaat dan maaf kalo salah...Jawabankualitas dari produk pesaing. Penjelasanmaaf kalo salah semoga membantu 6. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…JawabanHal yang turut dipertimbang kan dari penerapan standar mutu suatu produk adalah sebagai Produsen memerhatikan. SNI yang ditetapkan pemerintah2. Produsen memerhatikan ongkos dan waktu produksiPenjelasanPengujianprodukmerupakansalahsatuupayaprod merupakan salah satucarauntukmemastikantingkatkepat 7. Penetapan standar dari kualitas produk oleh produsen mempertimbangkanJawabankualitas dari produk persaingPenjelasankalau slah saya minta maaf 8. produsen menetapkan standar dari kualitas produk dengan mempertimbangkan​JawabanEfisiensi ProduksiMaaf kalo salah. 9. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan…​JawabanKualitasdariprodukpesaingJawabankualitas dari produk pesaing 10. Produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan​JawabanKualitas dari produk pesaingsemoga membantuDalamkasus barang-barang bergengsi, kurva permintaan kadang-kadang bergerak naik. •Langkah 3 : Memperkirakan Biaya. Perusahaan ingin menetapkan harga produknya yang dapat menutupi biaya produksi, distribusi,Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Kualitas Produk Adalah Pengertian, Dimensi dan Pengaruhnya Pada Konsumen Kualitas Produk Adalah Pengertian, Dimensi Dan Pengaruhnya Pada Konsumen Pada dasarnya, kualitas produk adalah satu dari sekian banyaknya faktor terpenting dalam menjalankan suatu bisnis, yang mana kualitas produk sangat menentukan tingkat kepuasan konsumen dan juga masa depan perusahaan Anda. Adanya pergerakan bisnis yang dinamis membuat setiap perusahaan untuk bisa terus meningkatkan inovasinya dalam mengembangkan produk yang ditawarkan ke konsumen serta terus meng-update teknologi yang digunakan oleh perusahaan guna mengembangkan kualitas produk. Nah dalam artikel ini, mari kita bahas bersama tentang kualitas produk, manfaat, serta dampaknya pada perusahaan. Kualitas Produk Adalah Kualitas produk adalah suatu kondisi fisik, sifat, dan fungsi produk, baik itu produk barang atau produk layanan jasa, berdasarkan tingkat mutu yang disesuaikan dengan durabilitas, reliabilitas, serta mudahnya penggunaan, kesesuaian, perbaikan serta komponen lainnya yang dibuat untuk memenuhi kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan. Prawirosentono menjelaskan bahwa kualitas produk adalah suatu ciri khas tertentu dari produk yang mampu memenuhi ekspektasi konsumen. Baca juga OKR Adalah Pengertian, Keuntungan, dan Cara Membuat OKR Dimensi Kualitas Produk 1. Kinerja Tingkat penilaian kinerja adalah suatu penilaian terkait bagaimana suatu produk bisa disajikan dan juga ditampilkan pada pelanggan. Tingkat penilaiannya akan fokus pada karakteristik dasar dari produk tersebut, contohnya adalah dimensi kinerja dari produk makanan adalah rasa dari makanan itu sendiri. 2. Keandalan Tingkat keandalan dan juga konsistensi dari suatu produk dalam proses pengerjaan maupun pembuatannya sangat mempengaruhi minat konsumen. Keandalan sangat erat kaitannya dengan minat pelanggan dan bagaimana mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. 3. Keistimewaan Karakteristik sekunder ini hadir sebagai pelengkap dan bisa diartikan sebagai kelengkapan atas berbagai atribut produk yang tersedia pada suatu produk. Di beberapa waktu tertentu, kinerja pada suatu produk akan sesuai dengan pesaingnya, namun yang membedakan adalah fitur yang terkandung di dalamnya. 4. Kesesuaian Ciri khas yang berkaitan dengan desain pada suatu produk akan menghasilkan kesesuaian standar yang sebelumnya sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan yang ada sebelumnya. 5. Daya Tahan Daya tahan produk adalah karakteristik yang erat kaitannya dengan berapa lama tingkat ketahanan produk tersebut. Pada produk makanan atau minuman, biasanya akan diartikan dengan tanggal kadaluarsa. 6. Kemampuan Melayani Dalam hal ini, kemampuan dalam hal melayani berhubungan langsung dengan tingkat kecepatan, kompetensi, dan juga kenyamanan yang bisa diberikan oleh suatu perusahaan kepada pelanggannya yang terkait dengan penanganan jika nantinya ada keluhan pada produk yang diproduksi oleh perusahaan. 7. Estetika Estetika adalah suatu keindahan pada suatu produk yang berhubungan dengan panca indera, dimana produk tersebut mampu menggambarkan nilai keindahan yang erat kaitannya dengan rasa, desain, aroma, dll. Perspektif Kualitas Produk Perspektif kualitas produk adalah persepsi dari setiap konsumen terkait kualitas atau keunggulan suatu produk dan jasa secara keseluruhan dengan maksud yang diinginkan oleh konsumen. Tjiptono berpendapat bahwa ada lima jenis kualitas perspektif produk, yakni 1. Transcendental Approach Kualitas produk dalam pendekatan ini mampu dirasakan dan diketahui namun akan sulit untuk dijelaskan dan juga digunakan. Sudut pandang dalam hal ini biasanya diimplementasikan dalam seni tari, seni musik, seni rupa, dan juga drama. Nantinya, perusahaan akan mampu mempromosikan produknya dengan berbagai pertanyaan, seperti tempat belanja yang dinilai mengenyangkan, elegan, kecantikan, dll. Sehingga, fungsi perencanaan, produksi, dan juga pelayanan pada suatu perusahaan akan sulit sekali untuk dijelaskan dengan pengertian ini sebagai bagian dasar dari manajemen kualitas. 2. Product-Based Approach Kualitas produk dengan pendekatan ini akan menilai bahwa kualitas sebagai suatu ciri khas atau atribut yang mampu dikuantifikasikan dan juga mampu diukur. Perbedaan yang ada pada segi kualitas akan mencerminkan perbedaan dalam jumlah unsur dan atribut yang terkandung pada suatu produk. Jadi, setiap produk tidak akan menjelaskan perbedaan dalam hal selera, kebutuhan, dan preferensi tiap orang karena penilaiannya sangat objektif. 3. User-based approach Pendekatan ini dilakukan berdasarkan anggapan bahwa kualitas produk tergantung bagaimana orang lain melihatnya, dan produk yang mampu memuaskan seseorang adalah produk yang berkualitas tinggi. Perspektif yang dilakukan secara subjektif dan juga demand-oriented pun menyatakan bahwa pelanggan yang berbeda mempunyai tingkat kebutuhan dan juga kemauan yang juga berbeda, sehingga tingkat kepuasan pada tiap orang adalah sama dengan kepuasan maksimal yang mampu dirasakan. Kita tahu bahwa tingkat kepuasan seseorang akan berbeda-beda, sehingga pandangan tiap orang akan kualitas produk akan berbeda-beda berdasarkan sudut pandangannya. Untuk itu, suatu produk yang mampu memenuhi dan juga kepuasan seseorang belum tentu mampu memenuhi kepuasan orang lain. 4 Manufacturing-Based Approach Biasanya, perspektif ini akan bersifat lebih supply-based , khususnya dalam memperhatikan berbagai praktik perekayasaan, produksi, dan juga menjelaskan kualitas sebagai persyaratannya. Dalam perusahaan jasa, perspektif ini bisa bersifat operation-driven. Pendekatan ini juga akan lebih memperhatikan penyesuaian spesifikasi yang memang dikembangkan secara internal yang sering kali di motivasi oleh tujuan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya. Oleh karena itu, yang menentukan kualitas dalam hal ini adalah perusahaan, bukan konsumen. 5. Value-Based Approach Pendekatan ini akan menilai kualitas dari sisi nilai dan harga dengan memikirkan trade-off antara performa dan harga. Dalam hal ini, kualitas juga sering dinilai secara relatif, sehingga produk yang dibuat oleh perusahaan dengan kualitas paling tinggi belum tentu menjadi produk yang juga memiliki nilai tinggi. Namun, produk yang bernilai adalah produk yang paling tepat untuk dibeli atau digunakan oleh konsumen. Manfaat Kualitas Produk Manfaat yang akan diperoleh perusahaan jika mampu membuat kualitas produk yang baik adalah Meningkatkan Pangsa Pasar Target pemasaran akan meningkat seiring banyak pelanggan yang sudah percaya dengan produk Anda. Meminimalisir Biaya Kepuasan pelanggan yang baik akan meminimalisir pembuatan produk barang atau jasa, karena orientasi perusahaan ada pada jenis tipe, waktu, dan jumlah produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Memberikan Dampak Internasional Semakin banyak pelanggan yang Anda peroleh, maka produk yang Anda miliki tentunya akan semakin terkenal, baik itu secara lokal maupun internasional Meningkatkan Reputasi Perusahaan Anda Perusahaan yang mampu membuat produk dengan kualitas baik tentunya akan memperoleh predikat baik di mata konsumennya, dan hal tersebut tentunya akan meningkatkan citra perusahaan. Indikator yang Mempengaruhi Kualitas Produk Terdapat beberapa faktor tertentu yang mampu mempengaruhi kualitas produk, yaitu Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting yang memungkinkan adanya proses peningkatan nilai, hal tersebut tentunya didapat dari pemikiran, ide dan tenaga manusia. Prosedur Kerja Prosedur kerja atau SOP yang mengharuskan setiap orang dalam melakukan kegiatan yang sesuai dengan aturan yang sudah disepakati. Mesin Mesin adalah Alat yang digunakan dalam membuat produksi barang untuk meningkatkan nilai pada suatu produk. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang dibuat sehingga akan menghasilkan suatu produk yang sebelumnya sudah ditentukan. Lingkungan Lingkungan adalah tempat atau lokasi pembuatan produk yang mampu mempengaruhi hasil dari performa proses produksi. Baca juga Pembahasan Lengkap Manajemen Persediaan Bahan Baku Penutup Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa kualitas produk adalah suatu kondisi fisik, sifat, dan fungsi produk, baik itu produk barang atau produk layanan jasa, berdasarkan tingkat mutu yang disesuaikan dengan durabilitas, reliabilitas, serta mudahnya penggunaan, kesesuaian, perbaikan serta komponen lainnya yang dibuat untuk memenuhi kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan. Umumnya, kualitas produk yang baik akan mampu memberikan rasa puas terhadap, sehingga pada akhirnya tingkat loyalitas konsumen pada produk Anda akan meningkat dengan sendirinya, dan perusahaan pun mampu mendapatkan profit atau keuntungan yang besar. Tapi, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk, mulai dari kemasan produk, rasa atau tingkat ketahanan produk, kesesuaian, atau performa dari produk tersebut. Jika hal tersebut sudah mampu dipenuhi, maka bukan tidak mungkin tujuan utama perusahaan bisa dicapai dengan baik. Selain harus memperhatikan kualitas produk, dalam upaya meningkatkan kesuksesan bisnis juga diperlukan manajemen keuangan dan akuntansi yang baik. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan arus kas Anda dengan cepat. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Menetapkansebuah tujuan kualitas ini sangat penting bagi perusa ha an guna membantu untuk mengembangkan kualitas produknya. Kualitas merupakan elemen penting bagi operasi, yaitu sebagai reputasi perusahaan, kehandalan produk, dan suatu perhatian global untuk bersaing di pasar internasional. Penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan? Kualitas dari produk pesaing Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan Efisiensi produksi Segmen pasar dari produk pesaing Kegunaan dari produk Jawaban yang benar adalah C. Efisiensi produksi. Dilansir dari Ensiklopedia, penetapan standar dari kualitas suatu produk ditetapkan oleh produsen dengan mempertimbangkan Efisiensi produksi. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Kualitas dari produk pesaing adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Efisiensi produksi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Segmen pasar dari produk pesaing adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Kegunaan dari produk adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Efisiensi produksi. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. ProdusenGaram Harus Menghasilkan Produk Sesuai Standar Kesehatan PATI - koransatu.id. Balai Besar Pengawas Obat dan. Stay Connected. 5k Fans; 108 Followers; - Pengendalian mutu dalam produksi diperlukan agar kualitas produk terjamin dan terjaga baik. Biasanya produsen menetapkan standar dan kualitas produk dengan mempertimbangkan kualitas produk milik produsen menjadikan kualitas produk pesaingnya sebagai standar yang harus dilewati, supaya hasil produk atau jasanya lebih baik. Apa itu pengendalian mutu dalam produksi? Pengertian pengendalian mutu Dikutip dari buku Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan 2012 karya Tjahja Muhandri dan Darwin Kadarisman, berikut pengertian pengendalian mutu menurut Feigenbaum "Pengendalian mutu adalah pengukuran kinerja produk, membandingkan dengan standar dan spesifikasi produk, serta melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan." Baca juga Apa Maksud dari Produksi dan Produsen? Pengendalian mutu merupakan teknik dan aktivitas terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan, serta meningkatkan mutu produk atau jasa, agar sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga dapat memenuhi kepuasan satu poin penting dalam pengendalian mutu adalah pengendalian kualitas produk. Biasa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil produk atau jasa telah memenuhi standar perusahaan. Pengendalian kualitas produk dapat dilakukan melalui pendekatan keluaran yang dilakukan dengan melihat sampel produk. Sampel ini dibuat supaya produsen tahu seberapa baik produknya, dan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Fungsi dari pengendalian kualitas produksi diperlukan agar produk yang dihasilkan tetap sesuai dengan rencana produksi. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan kembali kualitas, untuk memastikan produk yang dihasilkan telah memenuhi standar. Baca juga Jenis-Jenis Kegiatan Produksi Manfaat pengendalian mutu Dilansir dari buku Manajemen Pengendalian Proyek 2020 oleh Sugiyanto, pengendalian mutu dilakukan supaya kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai spesifikasi yang ditentukan. Pengendalian mutu dalam produksi bisa dilakukan melalui pengawasan serta pengukuran langsung di lapangan, perhitungan sebagai fungsi kontrol, dan pengujian langsung di lapangan. Menurut Ahmad dalam buku Manajemen Mutu Terpadu 2020, manfaat pengendalian mutu dalam produksi adalah Supaya barang hasil produksi mencapai standar mutu yang telah ditetapkan Mengusahakan agar biaya inspeksi pemeriksaan seminim mungkin Mengupayakan agar biaya desain produk dan proses penggunaan mutu produksinya ditekan sekecil mungkin Agar biaya produksinya serendah mungkin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berikutini rumus gampang untuk membantu Anda menghitung harga eceran Anda: Harga Eceran = [ (Biaya barang) ÷ (100 – persentase kenaikan harga)] x 100. Misalnya, Anda membali produk dengan harga Rp150.000 dengan kenaikan harga jual sekitar 50%. Inilah cara Anda menghitung harga eceran:
SOAL PTS PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN Kelas bawah 12 Dalam proses pembuatan produk terwalak pengujian produk makin dikenal dengan istilah …. a. Pengujian pereka cipta b. Pengendalian mutu c. Pengendalian kualitas komoditas d. Pengujian kualitas e. Pengujian komperatif 2. Produk nan dibuat harus memiliki bilang kekuatan daripada produk yang dibuat oleh para pesaing. Keadaan ini akan menerimakan beberapa keuntungan diantaranya kecuali… a. Membantu memperdekat pangsa merk b. Memperbesar dampak aktual dari semua aktivitas pemasaran c. Efisiensi proses produksi d. Memungkinkan pembelian berlanjut berpokok konsumen e. Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk 3. Pengujian produk mempunyai beberapa kegunaan. Berikut ini yang lain termasuk kegunaan dari pengujian produk, yaitu…. a. Meningkatkan kinerja produk b. Mengukur bilyet penuan kualitas produk dalam penyimpanan c. Memantau kualitas produk dari musim ke hari d. Mendapat pasar pengguna e. Mengasihkan bayangan trik sambut pengguna terhadap komoditas 4. Intern penentuan keamanan dagangan tidak saja beralaskan kepentingan konsumen melainkan terletak pun pemerintah dalam proses pengujian barang yaitu dengan… a. Menargetkan peraturan perundang-undangan b. Menjadwalkan kriteria komoditas sebelum proses produksi c. Mengikutsertakan penguji asing negeri internal meningkatkan mutu produk privat kewedanan d. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar e. Menerapkan standarisasi yang berkarakter fakultatif 5. Pada proses pengujian produk nan dilakukan oleh beberapa orang yang puas akhirnya mereka juga yang memperalat dagangan tersebut dikenal dengan… a. Uji kegunaan nyata b. Uji pasar c. Uji mileu faktual d. Uji konsumen e. Uji perbandingan 6. Terdapat sejumlah persyaratan pengujian produk dengan menggunakan pendekatan sistem. Hal-kejadian berikut ini yang perlu diperhatikan kecuali… a. Kuesioner yang diajukan harus sama b. Lembaga sampel barang secara tidak setimbang c. Metode preparasi dan grafik data dilakukan secara sebabat d. Produk yang disiapkan harus sama e. Sampling yang separas 7. Terwalak beberapa persyaratan yang harus dipenuhi kiranya pengujian barang akurat dapat diterapkan, yaitu kecuali… a. Pendekatan system b. Data normative c. Perusahaan penyelidik yang sederajat d. Uji pengendalian mutu e. Tindakan konservatif 8. Dasar pembentukan Badan Standarisasi Nasional / BSN yaitu a. PP No. 102 periode 2000 b. Kepres no 13 tahun 1997 c. Kepres no 102 masa 2000 d. Kepres no 166 tahun 1997 e. Kepres no 103 tahun 2000 9. Perusahaan harus memenuhi bermacam ragam persyaratan tiba dari bahan,produk dan layanan, istilah ini lebih dikenal dengan… a. Tolok Nasional b. Standar teknik c. Standar dagangan d. Standar tata e. Standarisasi pemakai 10. Pengendalian kualitas produk bisa dilakukan dengan pendekatan mantan yang dilakukan dengan mematamatai… a. Spesimen produk b. Material produk c. Cara kerja dari setiap karyawan d. Kesangkilan mesin e. Efektifitas tenaga kerja 11. Khasiat berasal pengendalian kualitas produksi diperlukan sebaiknya produk yang dihasilkan taat sesuai dengan gambar terbit…. a. Manajemen b. Pemakai c. Pasar d. Produksi e. BSN Badan Standarisasi Nasional 12. Proses evaluasi yang diarahkan bikin mengerti hasil program nan akan dicapai, yang digunakan sebagai sumber akar bakal menentukan keputusan penutup baik diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan, atau dihentikan merupakan pengertian dari… a. Stadarisasi produk b. Evaluasi barang c. Evaluasi d. Pengendalian loklok e. Pengujian produk 13. Penyelenggara menetapkan standar dan kualitas dagangan dengan mempertimbangkan… a. Kualitas dari barang pesaing b. Keseimbangan antara keuntungan dan penjualan c. Tepat guna produksi d. Segmen pasar bersumber komoditas pesaing e. Kegunaan dari produk 14. Pengendalian kualitas produk cak bagi perusahaan mempunyai arti diantaranya yaitu… a. Tercapainya daya guna b. Menekan biaya c. Meningkatkan laba d. Meningkatkan penjualan e. Memperoleh barang berkualitas dengan harga bersilaju 15. Kerumahtanggaan proses produksi terdapat berbagai penilaian dan penapisan kualitas merupakan pengertian bermula… a. Evaluasi produk b. Pengendalian mutu c. Kualitas produk d. Efisiensi mutu e. Sensor 16. Menurut Garvin privat Lovelock 1994, factor yang sering dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur meliputi bineka aspek andai berikut,kecuali… a. Ketenaran dagangan b. Kualitas produk c. Kemujaraban apendiks d. Kehandalan e. Daya tahan 17. BSN umpama bagan penentu standarisasi produk nasional memiliki bermacam rupa wewenang diantaranya merupakan… a. Penyelidikan dan penyusunan kebijakan nasioal b. Meluaskan dan mengelola system penilaian c. Penyelengaraan kegiatan kerja sama dalam dan asing area d. Perumpamaan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN e. Penetapan SNI 18. Sebuah kegiatan nan dapat menimbulkan ataupun menghasilkan lampiran kemujaraban atau kemujaraban bau kencur, merupakan… a. Komoditas b. Produksi c. Jasa d. Produsen e. Produktivitas 19. Terdapat bilang biji zakar gawang yang tidak dipakai, kemudian dibuat menjadi menjadi meja belajar dan rak buku yakni salah suatu bentuk pemanfaatan kegunaan. a. Gambar b. Periode c. Produk d. Medan e. produksi 20. Perusahaan nan godok tambang batu bara yakni salah suatu varietas faktor produksi ………. a. Skill b. Labor c. Utama/asli d. Capital e. Natural 21. Sebuah barang nan dibeli kemudian diubah menjadi produk tidak maupun dijual juga dengan pamrih bakal mendapatkan sebuah keuntungan yaitu… a. Jenis dari komoditas firma b. Varietas dari produk home industri c. Jenis dari produk koperasi d, Jenis dari produk konsumsi e. Jenis dari produk industry 22. Pada suatu produk terdapat bermacam-macam peristiwa nan berharga untuk melengkapi manfaat terdahulu dari sebuah produk sehingga konsumen kian puas merupakan pengertian semenjak … a. Pemasaran interaktif b. Pemasaran intern c. Atribut produk d. Perusahaan e. Pelanggan 23. Dalam produksi massal terdapat perencanaan dan pembuatan wadah container, pembungkus wrapper, maupun pengangkut transporter. Kejadian tersebut merupakan pengertian dari …. a. Pemangkasan b. Pemborosan c. Pelindung konsumen d. Pengemasan e. Pelabelan 24. Jasa yang berupa penyewaan kamar hotel, apartemen, dan gedung persuaan dan tidak sebagainya termasuk dalam varietas jasa….. a. Propaganda kondominium tangga b. Perawatan pribadi c. Menggandar d. Komunikasi e. Perumahan 25. Dalam proses pengendalian atas merek satu produk diperlukan tingkat tera atau exellence lakukan memenuhi kedahagaan pelanggan merupakan…. a. Jasa b. Hakikat jasa c. Kualitas jasa d. komoditas jasa e. produksi jasa Esaay 1. Apa yang dimaksud pecah Produk Massal ? 2. Sebutkan Ciri-Ciri Barang Massal ? 3. Jelaskan kegunaan suatu perusahaan melakukan pengujian produk ? 4. Sebutkan hal-hal nan berkaitan dengan keselamatan kerja ? 5. Sebutkan 5 manfaat kewirausahaan yang anda ketahui ?fqmWb.