MACAM-MACAM SABUK DALAM PSHT BESERTA ARTINYA 1. ARTI SABUK POLOS ATAU HITAM Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal Persaudaraan Setia Hati Terate dan tidak boleh ditunjukan kepada orang lain. 2. ARTI SABUK JAMBON Sabuk jambon secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate dan mengenal arah yg benar. Warna jambon mengandung arti warna keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa tingkatan jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat matahari yg terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam taraf mengantung dan belum tetap wataknya. 3. ARTI SABUK IJO/HIJAU Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya. Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk pada siswa hijau, dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk madep, karep, mantep, dengn mengutamakan ajaran SH Terate. 4. ARTI SABUK PUTIH kecil Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih berarti bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik pelajaran olah kanuragan beladiri maupun pelajaran kerohanian/ putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah SH Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati". PANCA DASAR Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT , meliputi / Ke – SH – an . 1. Persaudaraan Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kwajiban azasinya , kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan , jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi. 2. Olahraga Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat - Memperbaiki suasana Menumbuhkhan rasa percaya diri- Mengurangi stress- Menguatkhan otot tubuh .- Membantu proses metabolisme dalam Membina kekuatan , kecepatan , ketepatan dan keseimbangan . 3. Beladiri Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankhan tidak mengajarkhan beladiri asing , karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia. 4. Kesenian Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal . Adapun tujuan seni dalam pencak silat - Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkhan kelenturan , keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku Kerohanin / Ke – SH – an Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup . Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah unutk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat . Ajaran PSHT Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu 1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Pemberani dan tidak takut Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat Mamayu Hayuning Bawana berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati. Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat perjuangan hidup, antara lain1. Sepiro gedhining sengsoro yen tinompo amung dadi coboseberat apapun cobaan yang diterima manusia jika dijalani dengan lapang dada akan diperoleh hikmah yang tidak terkira.2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedhemitan Sebaik-baiknya manusia jika memberikan pertolongan dengan ikhlas tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang lain.3. Aja waton ngomong ning ngomong kang ngango waton jangan suka berbuat jelek pada sesama berbuatlah kebajikan pada sesama.4. Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya membuat senang orang lain.5. Aja sok rumangsa bisa, nanging sing bisa rumangsa jangan merasa diri paling super, tapi sadar diri dan sadar akan keberadaan orang lain.6. Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh segala darma pasti akan berbuah, apapun perbuatan yang kita lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri. Tritunggal,Larangan,dan Kewajiban PSHT Tritunggal PSHT~Cerdasapabila di beri materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap~Tangkas Apabila di beri tekhnik beladiri di pergunakan dengan baik dan benar pada waktu sambung~TabahApabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan SH boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh atau boleh boleh merusak pager boleh merusak pupus boleh berkelahi sesama warga sh terateKEWAJIBAN SH nama baik organisasi sh kepada tuhan kesatria & tetap ramah tamah & sopan rasa/ contoh baik kepada karena benar takut karena jawab atas perbuatannya sendiri sumber dari